
BRMP Maluku Ikut Penanaman Jagung Serentak di Lahan Perhutanan Sosial Kabupaten Seram Bagian Timur
Seram Bagian Timur — Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Maluku turut berpartisipasi dalam kegiatan Penanaman Jagung Serentak kuartal III yang dilaksanakan bersama Polri dan Dinas Pertanian Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Penanaman dilakukan di lahan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bula seluas 2 hektare, sebagai bagian dari upaya percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) jagung di wilayah tersebut.
Kabupaten SBT menargetkan LTT jagung seluas 200 hektare pada tahun 2025, dan hingga Juli 2025 telah terealisasi seluas 41 hektare. Target panen dijadwalkan tiga bulan ke depan, yaitu pada bulan Oktober 2025, dengan umur tanaman antara 90 hingga 100 hari. Varietas jagung yang ditanam adalah hibrida BISI 2, yang dikenal memiliki produktivitas tinggi dan tahan terhadap beberapa penyakit.
Kepala Dinas Pertanian Seram Bagian Timur menyampaikan harapannya agar produksi jagung dari LTT seluas 200 hektare ini dapat mencapai hasil 4–5 ton per hektare. Hal ini diharapkan dapat memperkuat program swasembada pangan nasional, khususnya di Kabupaten Seram Bagian Timur.
Namun demikian, petani dan Dinas Pertanian Kabupaten SBT masih menghadapi tantangan utama berupa belum adanya pasar yang dapat menyerap hasil panen jagung dengan harga sesuai ketetapan Kementerian Pertanian, yaitu Rp5.500 per kilogram. Ketersediaan pasar yang mampu membeli dengan harga layak sangat penting untuk menjamin keberlanjutan usaha tani, memacu semangat petani memperluas lahan tanam, serta mendorong peningkatan produksi jagung di masa mendatang.