Seram Bagian Barat, 6 November 2024, BSIP Maluku menggencarkan penerapan mekanisasi pertanian secara menyeluruh dari hulu hingga hilir di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas beras lokal melalui inovasi pertanian yang modern dan efektif.

Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala BSIP Maluku Dr. Kardiyono, S.Tp, M.Si, Kepala Dinas Pertanian Seram Bagian Barat Ibrahim Tuharea, S.Ag., Kepala Divisi Bulog Maluku Kamin Siregar, Pengawas Alsintan Madya BSIP Mekanisasi Pertanian Ir. Joko Pitoyo, M.Si. Ph.D., serta pegawai BSIP Maluku. Selain itu, acara ini juga melibatkan perangkat desa, kelompok tani (Gapoktan), Babinsa, para petani setempat, serta mahasiswa dari Universitas Pattimura.

Sebagai langkah lanjutan, BSIP Maluku turut mengidentifikasi dan menyusun standar bibit padi yang sesuai dengan kebutuhan mesin transplanter. Standarisasi ini diharapkan mempercepat proses tanam dan meningkatkan produktivitas.

Tidak hanya fokus pada proses tanam, BSIP Maluku juga melakukan pemantauan pada Rice Milling Unit (RMU) yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Pemantauan ini bertujuan mengoptimalkan proses penggilingan beras, sehingga menghasilkan beras yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan standar yang diharapkan.

Sebagai hasil dari pendampingan dan pengawasan secara menyeluruh oleh BSIP Maluku, Gapoktan setempat mengajukan sertifikasi standar cara budidaya tanaman padi yang baik (IndoGAP) dari lembaga sertifikat produk nasional. Sertifikasi ini diharapkan akan semakin memperkuat citra dan nilai jual beras dari Kabupaten Seram Bagian Barat, sehingga dapat menembus pasar yang lebih luas dengan kualitas yang terjamin.

https://www.facebook.com/share/p/12BAu8x3HS4/